Youjitsu 2nd Year Volume 2
Jika Aku ditanya tentang apa kemampuan terbaikku, Aku akan tanpa ragu mengatakan itu adalah wawasan dan intuisiku.
Dalam perjalanan kembali ke asrama dari Keyaki mall.
Aku melihat punggung Ayanokouji-senpai menghilang di dalam sebuah toserba.
Aku diam-diam mengikutinya sampai sekarang, tapi dia belum menunjukkan tanda-tanda telah memperhatikanku.
Tapi, dia pasti memperhatikanku.
Tingkah lakunya yang biasa, perilakunya, dia bersikap seperti seorang anak SMA pada umumnya.
Dia tampak seperti siswa biasa yang bisa kau temukan di mana saja.
Aku berada di jarak yang agak jauh darinya, dan mengambil satu lolipop yang Aku lihat didekatku sebelum memanggilnya.
Tapi tetap saja, tidak perlu bagiku untuk mengasumsikan kemungkinan itu setelah semua yang Aku kira.
Dia tidak memperhatikanku sama sekali dan hanya menaruh barang-barang yang dibutuhkan ke dalam keranjang belanjanya.
Tak lama, Aku memanggilnya tepat sebelum dia mau bayar.
“Permisi~~?”
Jika Aku memutuskan untuk melihatnya pergi, tidak akan ada lagi kesempatan untuk hari ini.
“Kau adalah Tsubaki, kan? Apa kau butuh sesuatu dariku?”
Bahkan ketika Aku mengalihkan perhatiannya kepadaku, dia tidak tampak terkejut sama sekali.
Dia tidak memunculkan fakta bahwa Aku juga telah mengawasinya di kafe.
“Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan denganmu, jadi bisakah kau menunggu di luar sebentar?”
Membeli setidaknya satu permen lolipop adalah yang paling bisa Aku lakukan untuk menunjukkan sopan santun terhadap toko dan bukan hanya melihat-lihat barang.
...Kurasa? Mungkin itu adalah pekerjaan dari pegawai toko.
“Terima kasih sudah menungguku.”
Aku membuka kertas pembungkus lolipop saat Aku mulai berjalan. Sejujurnya, Aku tidak pandai melakukan percakapan.
Aku tidak terlalu buruk berada bersama orang-orang dari lawan jenis. Aku hanya buruk dalam berbicara.
“Jadi apa yang ingin kau bicarakan?”
Dia menanyakan alasanku menghubunginya.
“Ada sesuatu yang harus dia katakan kepadamu jika Aku kebetulan bertemu denganmu sekarang Ayanokouji-senpai.”
Untuk saat ini, Aku harus menghabiskan cukup waktu sampai Utoumiya-kun tiba.
“Utoumiya-kun, ya?”
Seolah dia telah membaca apa yang kupikirkan, dia dengan akurat bertanya.
“Sepertinya Aku benar.”
Seperti yang diharapkan olehnya... apakah itu cara yang tepat untuk mengatakannya?
“Dia bilang dia akan menuju ke sini, segera.”
Aku belum bisa menggali ke dalam jiwanya yang dalam.
Ada lebih dari cukup waktu, tidak perlu terburu-buru. Perlahan tapi pasti.
Lalu—
Credit
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 2 SS terjemahan Indonesia oleh Luckser Rayne