You-Zitsu LN 2nd Year Vol 5 Bab 7 Part 1 Indonesia - Youzitsu Update

Bab 7
Pilihan Horikita Suzune

1

Setelah hanya beberapa menit mendengarkan Ayanokōji-kun, penilaian Kushida-san oleh orang-orang di sekitar telah berubah 180°. Teman-temannya yang seharusnya memiliki persatuan yang kuat sekuat grup Ayanokōji-kun. Sekarang, aku hanya melihatnya sebagai hubungan yang sangat rapuh untuk beberapa alasan.

Cerita itu memiliki efek yang sangat besar bahkan aku, yang mengetahui latar belakang Kushida-san lebih dulu dari orang lain, akan melakukannya jika sekarang dia memintaku untuk merekomendasikan Kushida Kikyo.

Aku mungkin baru saja melihat sekilas kekuatan yang dimiliki Ayanokōji-kun lebih dulu dari orang lain.

Di dalam kelas seperti lukisan neraka. Voting untuk Kushida-san, yang akan mendapatkan suara mayoritas setelah interval, akan dimulai.

Dengan itu ujian khusus ini mungkin akan berakhir. Kelas kami bisa berkorban dan tetap mendapatkan 100 poin. Itu akan menjadi aset berharga untuk mencapai ke Kelas A.

Tapi———. Ya, aku harus memilah-milah situasiku terlebih dahulu.

Aku yakin aku berada dalam aliran waktu yang sama seperti orang lain, tapi bagiku, aliran waktu yang berdetak dalam satu detik perlahan tapi pasti melambat. Jarum detik dari jam analog, yang tidak terlihat seperti di dalam ruang kelas, semakin lambat dan semakin lambat, seolah-olah akan berhenti.

Malah sebaliknya, nalarku semakin menajam.

Apa tujuanku? Aku bertanya pada diriku sendiri.

Jawabannya tentu saja lulus sebagai Kelas A. Jadi poin kelas sangat penting.

Itu sangat jelas. Lalu, berapa nilai Kushida-san?

Sulit untuk memberikan penilaian yang jelas kepada setiap siswa.

Tapi, jika ditanya apakah itu bernilai setidaknya 100 poin kelas, aku akan langsung menjawab tidak.

Maka aku akan mengubah pola pikirku.

Jika kami gagal dalam ujian khusus, kami akan kehilangan 350 poin kelas.

Dengan asumsi aku bisa melindungi Kushida-san sebagai gantinya, bisakah aku menghitung kekuatannya untuk mendapatkan poin yang hilang itu kembali?

...Aku tidak berpikir itu benar-benar mustahil, tapi itu sulit.

Ini tidak hanya berlaku padanya, itu akan sama jika itu aku.

Kushida-san dikeluarkan karena dia tidak seimbang dengan 350 poin. Ini adalah pemikiran yang normal.

Lalu apa yang aku, Horikita Suzune, ingin lakukan? Apa yang ingin kulakukan pada siswa bernama Kushida Kikyo?

Apakah aku hanya ingin menolongnya karena tidak terlalu memikirkannya? Atau apakah aku hanya ingin menebasnya karena tidak terlalu memikirkannya?

Dengan memusatkan kesadaranku, aku melampaui waktu dan menghapus konsep suara yang tidak penting.

Apa tidak apa-apa menyerahkan semuanya pada Ayanokōji-kun seperti ini? Tidak mungkin tidak apa-apa. Maka pikirkanlah. Apa yang benar, apa yang salah, dan adakah yang hanya bisa kulakukan?

Aku mengakui, menghormati, dan memikirkan kembali kemampuan orang bernama Ayanokōji-kun ini.

Seberkas cahaya menyinari kegelapan di balik kelopak mataku.

———Ah, jadi begitu.

Akhirnya, aku sampai pada satu jawaban pasti.

Kushida-san akan dikeluarkan di sini sekarang.

Itulah yang dimaksud dengan [bukan jawaban yang benar].

Dan aku yakin hanya aku yang bisa menyelamatkan Kushida-san di sini sekarang.

Waktu yang hampir berhenti mencair, dan jarum detik mulai bergerak lagi.

Related Posts