Bab 2
Jalan Yang Tak Terelakan
Terulang lagi, kelas ini dihadapkan pada beberapa kesulitan pada saat yang bersamaan.
Para pemimpin tidak boleh hanya berdiam diri dan melihat korosi berkembang di sana-sini.
Aku yakin pria itu ingin menyelesaikan semuanya sendiri. Tidak ada salahnya jika dia ingin melakukan semuanya sendiri, tapi jika itu diluar kemampuannya, maka itu hanyalah idealisme. Tidak, bahkan jika dia memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, ada beberapa hal yang tidak bisa dia tangani sendirian. Yang dia butuhkan sekarang adalah mengandalkan teman-temannya. Dan bekerja sama untuk memilih jalan terbaik untuk memperbaiki situasinya secara bersamaan. Aku belum melakukan langkah nyata untuk membantu sejak akhir pekan hingga hari ini. Setelah melihat berita hari ini di ponsel, aku memutuskan untuk meninggalkan tempat dudukku sedikit lebih lambat dari para siswa yang pergi bermain sepulang sekolah.
Pria yang telah menunggu momen itu datang bergegas mengejarku.
Aku tahu bahwa jika dia sedang terburu-buru untuk menemukan solusi, dia akhirnya akan datang kepadaku.
“Eng, Kiyotaka-kun. Aku ingin tahu apakah kau bisa meluangkan waktu di suatu tempat malam ini. Aku perlu membicarakan sesuatu denganmu.”
Sambil melihat sekeliling, dia mendekatiku dengan berbisik.
“Aku punya rencana untuk bertemu Kei malam ini. Kenapa gak sekarang saja?”
Sebenarnya, aku tidak rencana seperti itu, tapi aku berbohong dan melihat apa tanggapannya.
“Itu...”
Tentu saja dia tidak akan mengatakan ya.
Yōsuke terlibat dalam kegiatan klub, jadi dia tidak punya waktu luang sepulang sekolah.
Karena aktivitas klub akan dihentikan sementara saat festival olahraga sudah dekat, sekarang dia ingin berpartisipasi sebanyak mungkin.
“Aku hanya bercanda. Aku akan membicarakannya dengan Kei. Kami bisa kencan lain kali.”
(Tln: Anjay. Jadi riajuu gini MC)
“Te-Terima kasih.”
(Tln: Sampe hirata tercengang wkwkw)
“Sekali lagi, hanya untuk memastikan, kamu ingin berbicara denganku, ‘kan?”
Aku tahu itu, tapi aku sengaja menanyakannya kembali. Yōsuke mengangguk tanpa bertanya-tanya.
“Ya. Kupikir kita harus bergerak cepat.”
“Aku mengerti. Apapun itu, jika kamu tidak masalah dengan kamarku, aku akan sediakan waktu malam ini.”
Jawaban yang bagus membuat Yōsuke tersenyum dan mengendurkan pipinya seperti anak kecil.
“Kalau bisa, akan sangat membantu jika Karuizawa-san bisa berada di sana juga, gimana?”
“Kei juga? Tentu saja dia akan senang jika diajak, tapi apa itu tidak akan mengganggu?”
“Ada beberapa hal yang harus aku selesaikan, dan aku ingin meminta bantuannya.”
Ada perbedaan besar antara memiliki Kei dengan jaringan informasi para gadis dan tidak memilikinya. Karena apa yang akan dilakukan Yōsuke adalah tentang Kushida, Shinohara, Haruka dan Mī-chan, tanpa aku harus bertanya.
“Kalau begitu... sekitar pukul 19:30, gimana?”
“Oke. Aku akan datang tepat waktu.”
Yōsuke menyipitkan matanya dengan gembira dan tampak berjalan cepat menuju ke tempat klubnya.
Jikakalau ada seseorang yang mengalami masalah segera dibantu.
“Kurasa ini masalah di kelas nomor dua.”
Tentu saja, ini juga aspek yang tidak dapat dihindari. Selama ini, akulah yang mengulurkan tangan pada Yōsuke ketika dia dalam masalah, jadi ini tidak dapat dihindari.
Tidak mudah untuk menghancurkan apa yang telah kau bangun, tapi itu adalah jalan yang tak terelakan.
Nah. Untuk sekarang, aku harus menghubungi Kei untuk datang ke kamarku sekitar pukul 19:30.
Semangat terus min
ReplyDeleteAnjay kiyo menggoda yosuke 🗿
ReplyDeleteBejir
DeleteSemangat minnnn
ReplyDeleteNice min 🔥
ReplyDeleteMakasih min semangattt
ReplyDelete'kay
ReplyDeletelanjuttt min
ReplyDeleteIntro yang sangat singkat😔
ReplyDeleteGass truss minn.. Update tiap harii.. :D
ReplyDeleteLanjutt min
ReplyDeleteSemangat min 🔛🔥
ReplyDeleteLanjutt minnn
ReplyDeleteini tiap kapan update nya?
ReplyDeleteMana saya tau kok tanyanya tanya saya?
DeleteWkwk anjir nanyak update sma translator njir
DeleteGas keun
ReplyDeleteBab 2 part 1 bila min
ReplyDeleteAdminnya hrsnya semangat translate tiap hari karena ada season 2 dan 3 hehe
ReplyDelete